Buddhisme antardenominasial

Berikut ini keterangan diambil dari pustaka "Buku rujukan semua aliran dan perkumpulan agama di Indonesia" (Singaraja: Toko Buku Indra Jaya, 2017) oleh Dr. Igor Popov, LLM

The following information is taken from a book, "The Reference Book on All Religious Branches and Communities in Indonesia" (Singaraja: Toko Buku Indra Jaya, 2017), by Dr. Igor Popov

Buddhisme antardenominasial: Merupakan organisasi yang dirancang untuk mengkoordinasikan dan memastikan kegiatan aliran-aliran Buddha yang berbeda. Percobaan pertama terhadap perkumpulan Buddha antardenomenasional pernah pada Th 1934, ketika telah didirikan Central Buddhistische Institute Voor Java yang menerbitkan majalah De Dharma in Nederlandsche Indie.
■ Keluarga Buddhayana Indonesia (KBI) (www.buddhayana.or.id www.sagin.org) adalah wadah selaku "payung" bagi beberapa organisasi antardenomenasial, mempersatukan bagian kaum aliran Therawada, Mahayana (mencakupi Zen) dan Wajra- atau Tantrayana yang keturunan biksu Therawada, Ashin Jinarakkhita (The Boan An) (1923-2002) yang memprakarsai ide-ide toleran non-sektarian dan menghidupkan kembali Buddhisme Indonesia tradisional; pertama, termasuk Majelis Buddhayana Indonesia (MBI) – salah satu kelompok Budhis terbesar dan tertua, didirikan th 1955 oleh Jinarakkhita dgn nama Persaudaraan Upasaka-Upasika Indonesia (PUUI) di Vihara Buddhagaya Watugong, Semarang, th 1957 berintegrasi dgn Perhimpunan Buddhis Indonesia (Perbudhi) (yang dipimpin oleh Sosro Utomo dari suku Tengger sbg gerakan Buddha Jawa yang tidak hendak mengikut aliran Tridharma Tionghoa yang sinkretis), th 1968 menyatakan keluar dari Perbudhi dan sejak 1972 namanya menjadi Majelis Ulama Agama Buddha Indonesia (MUABI) dan sejak 1979 berubah menjadi sebutan mutakhir; yang kedua, Sanggha Agung Indonesia (Sagin) – perkumpulan kebiaraan anggotanya para biksu dan biksuni, dibentuk th 1974 oleh dua organisasi: Sangha Indonesia (didirikan th 1959, beraliran Therawada) dan Maha Sangha Indonesia (didirikan th 1960 bernama Sangha Suci Indonesia beraliran Therawada serta Mahayana); anggota World Buddhist Sangha Council (WBSC); di antara anggota KBI lain, diada sejak 1973 Wanita Buddhis Indonesia (WBI); KBI terpimpin oleh Sekretariat di Jakarta;
Perwakilan Umat Buddha Indonesia (WALUBI) (www.walubi.or.id) yang didirikan th 1978 dgn nama Perwalian Umat Buddha Indonesia (WALUBI) seusai pertemuan Menteri Agama dgn semua pemimpin Budhis, tetapi setelah dikeluarkan dari badan sebagian organisasi anggotanya, mereka mendaftar WALUBI baru th 1998;
Konferensi Agung Sangha Indonesia (KASI) (www.kasi.or.id) adalah himpunan yang didirikan th 1998 oleh tiga organisasi besar yang dikeluarkan dari WALUBI, oleh sebab cita-cita Buddhisme murni dan non-sinkretis (Sangha Theravada Indonesia, Sangha Mahayana Indonesia dan Sangha Agung Indonesia), pengambil keputusan Dharma (Fatwa);
Buddhist Fellowship Indonesia (FBI) (www.buddhistfellowship.or.id) - persaudaraan Budhis yang berposisi non-aliran seperti sejumlah "fellowship" di luar negeri, didirikan th 2007 di Jakarta, pimpinan Presiden;
Sekolah Tinggi Agama Buddha Nalanda (STAB) (www.stabnalanda.blogspot.com) di Jakarta ialah perguruan tinggi yang pertama di Indonesia pasca-kerajaan, didirikan th 1979 dgn nama Akademi Buddha Nalanda;
Sekolah Tinggi Agama Buddha Negeri (STABN) Sriwijaya (www.stabn-sriwijaya.ac.id) di Tangerang, Banten, lembaga didirikan th 2002 /Bahan oleh Dr. Igor Popov, LLM/
Vihara KBI Buddhagaya Watugong, Semarang (www.flickr.com)

Klenteng KBI Fuk Ling Miau (Wihara Buddha Prabha), Yogyakarta (1907)
(www.wikimedia.org)

Peta penyebaran aliran Bubbha (www.wikimedia.org)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar