Saiwa (Hindu-Siwa)

Berikut ini keterangan diambil dari pustaka "Buku rujukan semua aliran dan perkumpulan agama di Indonesia" (Singaraja: Toko Buku Indra Jaya, 2017) oleh Dr. Igor Popov, LLM

The following information is taken from a book, "The Reference Book on All Religious Branches and Communities in Indonesia" (Singaraja: Toko Buku Indra Jaya, 2017), by Dr. Igor Popov

Pura sentral di Besakih, Bali (www.wikimedia.org)

Saiwa (Hindu-Siwa): Adalah salah satu aliran utama dalam Hindu, yang memuja Dewa Siwa dan diartikan Dia sebagai yang tertinggi atau satu-satunya Tuhan (bagai mazhab Linggayata). Astamurti adalah bentuk umum dari Siwa di delapan manifestasi (Rudra, Mahadewa, dll). Ajarannya yang ditetapkan dalam teks 92 agama (tantra) Saiwa, Siwapurana, Tirumurai, dll. Tujuan utamanya telah bergabung dengan Paramasiwa (Brahman) yang aspeknya impersonal tertinggi. Di Indonesia dalam kerajaan Jawa Medang (Mataram) pada dinasti Saiwa itu bangunan yang terkenal di dunia kompleks dari 240 Candi Prambanan (abad ke-9 M). Di Bali Hindu ada sejak abad ke-8 M atau sebelumnya. Hindu Bali disebut Agama Hindu Dharma atau Agama Tirtha (Agama Air Suci). Agama Bali mengandung banyak unsur kepercayaan asli dan agama Siwa-Buddha dari Majapahit, tetapi secara umum harus dalam bentuk Hindu Saiwa dan filsafat India Selatan Saiwa Siddhanta. Menurut umat beragama Bali, itu adalah sumber dari semua manifestasi Acintya ("Yang tak terpikiran") atau Ida Sang Hyang Widhi Wasa (di tempat suci Dia digambarkan sebagai sosok laki-laki yang dikelilingi oleh sinar matahari). Sistem teologis Pancadewata dan Dewata Nawa Sanga menempati Siwa di posisi sentral. Beberapa desa subsuku Bali Aga melestarikan upacara yang ada di Bali sebelum dimasukkan dalam Kekaisaran Majapahit dan penjawaannya. Baru-baru orang Tengger, subsuku orang Jawa yang hidup di pegunungan Bromo (Jawa Timur), siapa melestarikan agama Hindu tua (agama Hindu-Buddha Tengger) mulai mengikuti Hindu Bali sebagai Hindu yang lebih diselenggarakan. Melalui beberapa orang Bali zaman Majapahit dan teristimewa selewat th 1810, telah masuk Hindu bangsa Kei di pulau Tanimbar Kei, kec. Kei Kecil Barat, kab. Maluku Tenggara (adat Hindu Kei).
 Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) (www.phdi.or.id) adalah majelis Hinduis yang berpusat di Jakarta bagi orang Bali, termasuk Bali Aga, di bawah naungan PHDI selaku "payung" Agama Hindu-Buddha orang Tengger, Hindu Kei dan beberapa jemaah lain; sebelum PHDI di Bali telah muncul beberapa wadah, antarnya Suita Gama Tirtha th 1921 di Singaraja, Sara Poestaka th 1923 di Ubud, Surya Kanta th 1925 di Singaraja, Perhimpunan Tjatur Wangsa Durga Gama Hindu Bali th 1926 di Klungkung, Paruman Para Penandita th 1949 di Singaraja dan Majelis Hinduisme th 1950 di Klungkung; sebelum 1959 Agama Hindu Bali dimasukkan hanya dalam aliran kepercayaan: th 1953 di Daerah Bali didirikan Dinas Agama Otonom, th 1956 didirikan Bagian Urusan Hindu Bali dalam Kantor Agama Propinsi Nusa Tenggara, akhirnya dalam 1959 menjadi Bagian Urusan Hindu Bali di Departemen Agama RI; kemudian memperoleh status agama resmi, tgl. 23 Feb. 1959 oleh beberapa organisasi agama di Bali (Satya Hindu Dharma, Bali Dharma Yajna, Majelis Hinduisme, Perhimpunan Buddhis Indonesia, Partai National Agama Hindu Bali, dll) didirikan Parisada Dharma Hindu Bali (kemudian bernama PHDI); dipimpin oleh Sabha Pandita (Dharma Adyaksa), Ketua Sabha Walaka dan Ketua Pengurus Harian Pusat;
Prajaniti Hindu Indonesia (Prajaniti) (www.prajaniti.org) adalah badan sosial Hindu (praja berarti rakyat dan niti itu perjuangan) yang didirikan th 1968 di Jakarta, mitra dekat PHDI;
Pinandita Sanggraha Nusantara (PSN) (www.sanggrahanusantara.blogspot.com), wadah pemersatu para pemuka agama Hindu yang tingkat dasar, atau wakil pedanda (pinandita) seperti berikut: pemangku, wasi, mangku dalang, mangku balian/dukun, pengemban, dharma acarya; didirikan th 1999 di Jakarta dgn keikutsertaan PHDI sbg Pinandita Sanggraha Se-Jabodetabek, lalu didaftarkan (2002), sejak 2007 nama mutakhir; pusatnya (ketua umum) di pura Aditya Jaya Jakarta;
Komunitas orang India-Indonesia: Perhimpunan Shri Mariamman Medan (melakukan pimpinan kuil Hindu Tamil tertua yang dibangun th 1884); Shri Siwa Mandhir (www.pluitsrinivasar.org) (memimpin kuil Sindhi di Pluit Jakarta yang dibina th 1954); Jakarta Ayyappa Seva Sangam (JASS) (www.jakartaayyappa.com), dll; hingga 1965 berada organisasi Tamil, Deli Hindu Sabah (sejak 1913) dan Adi-Dravida Hindu Sabah; kebanyakan dalam kasus organisasi tsb. beraliran Saiwa (memulikan Dewa-Dewi Siwa, Murugan, Mariamman, Kali, Pillaiyar); kuil-kuilnya antar lain: Shri Mariamman di Medan dan Binjai, Shri Kaliamman dan Shri Maha Siva Sakti di Medan, Shri Raja Rajesweri Amman di Binjai, Durga Maa di Tangerang, Anandpur Durbar, Shri Siva Mandhir, Jai Kali Maa Mandir dan Devi Mandhir di Jakarta;
Universitas Hindu Indonesia (UNHI) (www.unhi.ac.id www.persmaunhi.blogspot.com) adalah perguruan tinggi Hindu Negeri di Denpasar, Bali (sebelum bernama Institut Hindu Dharma), didirikan th 1963;
Institut Hindu Dharma Negeri (IHDN) Denpasar (www.ihdn.ac.id) di Denpasar dan Bangli, Bali, didirikan th 2004;
Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Mpu Kuturan Singaraja di Singaraja, Bali, sebelum dinamakan Insititut Hindu Dharma Negeri Singaraja sbg cabang dari IHDN Denpasar, memisahkan diri dan berubah status menjadi STAHN th 2016;
Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri (STAHN) Gde Pudja Mataram (www.stahn-gdepudja.ac.id) di Mataram, Lombok, didirikan th 2001

Siwa Mahadewa, Prambanan (www.wikimedia.org)


Logo PHDI

Denah pura Bali (www.wikimedia.org)

Kerbau untuk sesaji Hindu Tengger (www.bbc.com)

Umat Hindu Kei (www.cendananews.com)

Sri Raja Rajesweri Amman Kuil, Binjai Sumatra (www.mullimalar.in)

Durga Puja di Shiva Mandhir, Jakarta (www.washingtonbanglaradio.com)

Di kuil Shri Mariamman, Medan (www.antarafoto.com)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar