Ortodoks Oriental

Berikut ini keterangan diambil dari pustaka "Buku rujukan semua aliran dan perkumpulan agama di Indonesia" (Singaraja: Toko Buku Indra Jaya, 2017) oleh Dr. Igor Popov, LLM

The following information is taken from a book, "The Reference Book on All Religious Branches and Communities in Indonesia" (Singaraja: Toko Buku Indra Jaya, 2017), by Dr. Igor Popov

Kanisah Koptik di Jakarta (sumber foto facebooknya)

Ortodoks Oriental: Aliran Ortodoks yang hanya mengakui tiga Konsili Ekumenis pertama s.d. Konsili Efesus pada th 431, sebab itu mereka tidak diakui diofisitisme, doktrin lewat Konsili Khalsedon oleh Katolik serta Ortodoks Timur tentang dua kodrat Yesus Kristus, tetapi hanya doktrin miafisitisme, yaitu satu kodrat ganda yang terdiri dari dua (ilahi dan manusiawi). Saat ini keberadaan 6 Gereja Ortodoks Oriental saudari mereka: Gereja Ortodoks Koptik (Mesir), Gereja Ortodoks Etiopia, Gereja Ortodoks Eritrea, Gereja Ortodoks Suriah, Gereja Ortodoks Suriah Malankara (India) dan Gereja Apostolik Armenia.
Kanisah Ortodoks Syria (KOS) (www.syrian-orthodox.com) adalah cabang dari Gereja Ortodoks Suriah yang dipimpin oleh Patriark yang bertempat di kota Damaskus; di Indonesia seorang pribumi yang bergelar Syekhul Injil berkarya sejak 1996 dan th 2013 mendaftar Yayasan KOS yang berpusat di Malang, ada juga jemaatnya di Jakarta, Surabaya dan Bandung; gereja belum punya imam (berkerja sama dgn imam di Singapura); bahasa liturgi ialah bahasa Arami (Syria);
Gereja Kristen Ortodox Koptik di Indonesia (www.coptic.org.au Facebook) adalah cabang dgn status Misi dari Gereja Kristen Ortodox Koptik di Malaysia dibawah kewewenangan Coptic Orthodox Diocese of Sydney, Australia; pusat sedunia Gereja Ortodoks Koptik di Mesir yang dipimpin oleh Paus Alexandria dan Patriark; misi di Indonesia sejak 2012, th 2014 mendirikan Yayasan Ortodoks Koptik di Indonesia dgn biara seminari serta rumah asuh Bunda Sang Terang Sejati di Jakarta, berpusat di Batam, Kepulauan Riau; bahasa liturgi ialah bahasa Koptik serta Arab;
Gereja Nasrani Indonesia (GNI) (www.nasraniindonesia.org), Nazarene, merupakan cabang dari salah satu gereja Ortodoks Oriental non-kanonik, yakni Orthodox Catholic Church of the New Age di Australia, Uskupnya Agung th 2014 mentasbihkan seorang Batak sebelum beriman Protestan dan Ortodoks Timur sbg Uskup untuk wilayah Indonesia (gereja didirikan th 2013 berdasar jemaah dari sekelompok semitik Assembly of Jerusalem); Gereja di Australia memisahkan diri dari Gereja Ortodoks Suriah (beraliran Ortodoks Oriental), tapi memiliki garis silsilah juga dari Gereja Asiria dari Timur (beraliran Nestorian); meyakini ide Roh Kudus sbg Dewi dan reinkarnasi; paroki ada di Jawa dan Sumatera Utara (Bahan oleh Dr. Igor Popov, LLM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar