Mennonit (Anabaptis)

Berikut ini keterangan diambil dari pustaka "Buku rujukan semua aliran dan perkumpulan agama di Indonesia" (Singaraja: Toko Buku Indra Jaya, 2017) oleh Dr. Igor Popov, LLM

The following information is taken from a book, "The Reference Book on All Religious Branches and Communities in Indonesia" (Singaraja: Toko Buku Indra Jaya, 2017), by Dr. Igor Popov

Mennonit (Anabaptis): Adalah ahli waris dari ide-ide Anabaptis awal, khusus radikal di Protestan awal pada abad ke-16. Mereka mengajarkan bahwa murid Kristus bisa dengan sukarela mengikutinya, sehingga baptisan hanya berlaku pada masa dewasa (dibaptis sebagai seorang anak, mereka membaptis sekali lagi). Bagian dari Anabaptis (Hutterit) dipraktekkan milik bersama. Gereja Mennonit berasal dari Belanda, pendirinya Menno Simons (1496-1561). Itu menolak baptisan anak, tidak boleh mengucapkan sumpah dan dinas militer (pasifisme). Ekaristi dipahami bukan sebagai sakramen, tetapi sebagai tindakan simbol. Karena pasifisme mereka pemerintah-pemerintah Eropa melarang gereja Mennonit. Hanya pada th 1795 di Belanda, mereka diberi hak, setelah mereka mampu mengirim misi ke Jawa (1851) oleh Doopsgezinde Zendingsvereeniging (DZV) (pada th 1854 di Jepara, Jawa Tengah, dibaptiskan beberapa orang pertama). Keberadaan Mennonite World Conference (MWC).
Gereja Kristen Muria Indonesia (GKMI) (www.gerejamuria.org www.sinodegkmi.com) yang berpusat di Semarang, Jawa Tengah, didirikan th 1920, bila di rumah Tee Siem Tat di Kudus, Jawa, dibaptiskan 25 orang;
Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ) yang berpusat di Pati, Jawa Tengah, memisahkan diri dari GKMI th 1940;
Jemaat Kristen Indonesia (JKI) (www.jkibethel.wordpress.com) yang berpusat di Semarang, memisahkan diri dari GKMI th 1985 sebab kebaktian baru dgn glossolalia (bahasa lidah) acara gerakan Pentakosta (Bahan dari Dr. Igor Popov, LLM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar