Metodisme (Wesleyan)

Berikut ini keterangan diambil dari pustaka "Buku rujukan semua aliran dan perkumpulan agama di Indonesia" (Singaraja: Toko Buku Indra Jaya, 2017) oleh Dr. Igor Popov, LLM

The following information is taken from a book, "The Reference Book on All Religious Branches and Communities in Indonesia" (Singaraja: Toko Buku Indra Jaya, 2017), by Dr. Igor Popov

Metodisme (Wesleyan): Gereja Metodis berkembang dan kemudian dipisahkan dari Gereja Anglikan pada abad ke-18 dan mengikuti teologi John Wesley. Beliau mengajar, sering di luar ruangan, metode yang lebih teliti untuk kesempurnaan spiritual dan kemungkinan pengkudusan, kebebasan beragama, amal wajib dan mengkritik budak. Sistem organisasi Episkopal. Salah satu sekuel Metodisme telah muncul di th 60-an abad ke-19 Gerakan Kekudusan Amerika, memberitakan terhadap pengkudusan sebagai tahap kedua setelah pembaptisan. Pada th 1905, mulai kegiatan di Indonesia Misi Metodis "Board of Foreign Mission" (BFM) dari The Methodist Episcopal Church di Amerika Serikat.
■ Gereja Methodist Indonesia (GMI) (www.gmi.or.id) adalah kelompok Metodis terbesar dgn dua pemimpin (Bishop) dan dua pusat buat Sumatera Utara dan Sumatera Selatan serta Jawa; tumbuh dari misi BFM th 1905 dari Malasia ke Jawa, Sumatera dan Kalimantan di mana mendirikan Gereja Methodist Mission untuk suku Tionghoa-Indonesia dan Batak; mendapat kemandirian daripada Bishop di Malaysia th 1964; memiliki dua sekolah teologi tinggi di Jakarta dan Bandarbaru dan Universitas Methodist di Medan; dan Wesley Methodist Church merupakan cabang otonom di Jakarta yang didaftarkan th 2001 bagi komunitas internasional berbahasa Inggris di Pluit, Jakarta;
Gereja Mission Batak (GMB) (www.gerejamissionbatak.blogspot.com) yang berpusat di Medan, didirikan th 1927;
Gereja Kristen Wesley Indonesia (GKWI) (www.gkwi.org) yang berpusat di Jakarta, didirikan th 1983;
Gereja Bala Keselamatan (GBK) / The Salvator Army (TSA) Teritori Indonesia (www.salvationarmy.or.id) adalah cabang dari organisasi sedunia yang didirikan oleh pendeta Metodis, W. Booth, berpusat di London dan dikenal programnya untuk fakir miskin seperti dapur umum dan rumah sakit; strukturnya mengikut pangkat-pangkat kemiliterian, dari prajurit sampai jenderal; di Indonesia sejak 1894 ketika datang di Jawa dua misionaris Belanda; pusat di Bandung, pemimpin adalah Komandan Teritorial (Komter); memiliki sejumlah rumah sakit, sekolah dan majalah Berita Keselamatan, khususnya Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) dan Akademi Perawat (AKPER) William Booth Surabaya (Bahan dari Dr. Igor Popov, LLM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar